You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Kaba-kaba
Kaba-kaba

Kec. Kediri, Kab. TABANAN, Provinsi Bali

SELAMAT DATANG DI DESA KABA-KABA

PROFIL WILAYAH DESA KABA-KABA

IDA BAGUS PUTU YOGI SWARA,SE 27 Agustus 2024 Dibaca 175 Kali
PROFIL WILAYAH DESA KABA-KABA

Kondisi Geografis Desa Kaba-Kaba Geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu
pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan sosial budaya. Kondisi geografis suatu wilayah berbeda dengan wilayah lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor atau aspek, misalnya kenampakan alam dan letak wilayahnya. Perbedaan kondisi geografis membawa pengaruh dalam kehidupan masyarakatnya terutama dalam pemilihan mata pencaharian.

  1. Lokasi dan Lingkungan Alam
    Desa Kaba - Kaba merupakan salah satu desa pemukiman yang terletak di Kecamatan Kediri,
    Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa Kaba - Kaba terletak di dataran rendah yang sangat
    subur.                                                                                                                                                                                                       Daerah ini berada pada ketinggian 115 m dari permukaan laut. Di lihat dari
    astronominya Desa Kaba-Kaba berada pada 08° 35' 35,2" LS dan 115° 58' 24,3" BT Kesuburan daerah ini didukung oleh keberadaannya diantara tiga sungai, yaitu sungai Yeh Adam, sunga yeh Bulangan dan sungai Yeh Penet. Di lihat dari Orbitasinya Desa Kaba-Kaba memiliki jarak 19,2 km dari pusat kota Denpasar, 12,2 Km dari pusat kota Tabanan, sedangkan dari kecamatan Kediri berjarak 5,2 km. Sebagian besar masyarakat Desa Kaba-Kaba bermukim pada wilayah tanah Ayahan Desa (GW) dengan luas sekitar 625.500 hektar. Desa ini terdiri
    dari 16 banjar adat yaitu :

1) Banjar Pilisan
2) Banjar Juntal
3) Banjar Beringkit
4) Banjar Sengguan
5) Banjar Pande
6) Banjar Pasekan
7) Banjar Gaduh
8) Banjar Dualang
9) Banjar Dauh Peken
10) Banjar Tebajero
11) Banjar Dauh Yeh

12) Banjar Buading
13) Banjar dangin Pangkung
14) Banjar Gamongan
15) Banjar Dangin Uma
16) Banjar Tegal Kepuh


Desa Kaba-Kaba memiliki Luas wilayah potensial sebagai wilayah dinas, baik berupa tanah persawahan maupun ladang, seluas 13076 m2.

Berdasarkan luas wilayah tanah potensial tersebut diatas, maka sebagian besar masyarakat Desa Kaba-Kaba berpenghidupan sebagai petani atau agraris, sedangkan berdasarkan informasi dari bapak kepala desa secara umum mereka sebagai petani namun dalam realitanya mereka menggeluti pekerjaan sebagai buruh bangunan.dengan alasan mereka akan mendapatkan upah dengan cepat (wawancara 6 Desember 2021). Sejak jaman kerajaan pesawahan Desa Kaba-Kaba diatur oleh Subak yang dipimpin oleh Para Pekaseh. Saat ini organisasi subak Desa Kaba-Kaba, dikoordinir oleh 2 orang Pekaseh yang mewilayahi subak Tungkub dan subak Mumbu.

Desa Kaba- Kaba yang berada di kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan memiliki batas batas wilayah antara lain:
1) Sebelah utara adalah Desa Nyambu
2) Sebelah timur adalah Desa Cepaka
3) Sebelah selatan adalah Desa Munggu
4) Sebelah barat adalah Desa Buwit

Jadi, wilayah Desa Kaba-Kaba berbatasan dengan 4 desa yaitu dari Kabupaten Badung dan Kabupaten Tabanan. Wilayah Desa Kaba-Kaba dapat digambarkan dalam satu lembar skala 1:5000 seperti (link peta desa)

2. Pola Penggunaan Lahan
Desa Kaba Kaba di kembangkan menjadi desa wisata yang didukung oleh potensi alam, budaya
serta wilayah pertanian dengan luas lahan sawah 323 hektar, lahan kering 125 hektar,lahan Pemukiman 119 hektar,fasilitas umum 6 hektar.


2.1 Pemanfaatan Ruang Tata Guna Lahan

Jenis Pemanfaatan
Luas sawah 650 Hektar 4,97% dari Luas Desa
Luas hutan 56 Hektar 0,42% dari Luas Desa
Luas Ladang 323 Hektar 2,47% dari Luas Desa
Luas perkebunan 56 Hektar 0,42% dari Luas Desa
(Profil Desa Kaba-Kaba, 2020)


Berdasarkan data di atas dapat di jelaskan bahwa pemanfaatan ruang tata guna tanah
dimanfaatkan untuk tanah sawah, tanah hutan, tanah ladang dan perkebunan 7, 86% dan yang
lainnya 92,14% diperuntukan untuk ke pentingan yang lain seperti pemukiman, tempat ibadah,
kuburan dan lain - lain.
Data di atas juga menunjukkan juga bahwa sebagian besar masyarakat warga Desa Kaba-Kaba
berpenghidupan agraris, Semenjak jaman kerajaan pesawahan Desa Kaba-Kaba diatur oleh
Subak yang dipimpin oleh Para Pekaseh. Saat ini organisasi subak desa Kaba-Kaba, dikoordinir oleh 2 orang Pekaseh yang mewilayahi subak Tungkub 2 dan 3
Sarana pendidikkan di Desa Kaba-Kaba adalah berupa Taman kanak kanak- kanak, Sekolah Dasar, dan SMP. Sarana pendidikan ini sangat di manfaatkan untuk peningkatan sumber daya manusia berupa peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain gedung sekolah terdapat fasilitas umum lainnya seperti, kantor Desa, balai banjar, pasar, pura dan Puskesmas.
Keseluruhan fasilitas tersebut berfungsi untuk menunjang kegiatan administratif dan pembangunan desa beserta masyarakatnya, nampak pada tabel berikut.

2.2 Fasilitas Umum Desa Kaba Kaba
1. Kantor Desa 1 buah
2. Balai banjar 16 buah
3. Gedung SD 11 buah
4. Pasar Desa 1 buah
5. Pura 43 buah
6. Puskesmas 1 buah
7. Tk 2 buah
8. Gedung SMP 6 buah

https://www.youtube.com/watch?v=Umu5kfTj0Bs&t=29shttps://www.youtube.com/watch?v=Umu5kfTj0Bs&t=29s
(Profil Desa Kaba-Kaba,2024)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 0,00 Rp 17.000.000,00
0%
Belanja
Rp 0,00 Rp 112.200.158.443,00
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp 0,00 Rp 2.000.000,00
0%
Dana Desa
Rp 0,00 Rp 15.000.000,00
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 0,00 Rp 112.200.158.443,00
0%